Arti Sesungguhnya (Mean of Love)


Suatu hari ada sepasang kekasih yang sedang berjalan-jalan. Di tengah perjalanan, si pria melihat sebuah pohon yang penuh dengan bunga mawar. Kemudian si pria memetik satu bunga mawar tersebut dan memberikannya kepada si wanita. Namun si wanita tidak bahagia dengan pemberiannya itu, dia justru malah cemberut dan bertanya “Kenapa kamu begitu menyukaiku? Mencintaiku? dan Menyayangiku?”. Mendengar pertanyaan tersebut si pria hanya memberikan sebuah senyuman manis. Wanita tersebut kembali bertanya dengan nada yang sedikit marah “Kenapa kamu malah tersenyum? Kenapa bukan di jawab? Tolong beri alasan kenapa kamu sangat mencintaiku?”. Si pria tetap tersenyum, tetapi karena melihat kekasihnya itu sedikit cemberut maka dia menjawabnya “Emm kenapa ya? Aku tidak tahu alasan yang sebenarnya kenapa aku mencintaimu”. Mendengar jawaban seperti itu si wanita malah menangis “Berarti kamu benar-benar tidak mencintaiku! Kamu jahat! Untuk memberikan alasan mencintaiku saja kamu tidak tahu, maka berarti cintamu itu palsu!”. Karena melihat kekasihnya menangis maka si pria dengan tenang menjawab “Emm, iya iya sayang, aku mencintaimu karena kamu sangat cantik, suaramu merdu, dan rambutmu juga halus”. Dengan jawaban yang terlontar seperti demikian, maka si wanita berhenti menangis dan merasa bahagia, lalu dengan senang hati dia menerima bunga mawarnya itu.
Suatu hari si wanita mengalami kecelakaan yang sangat luar biasa. Wajahnya rusak, rambutnya juga harus di potong habis karena menjalani operasi, serta suaranya menghilang karena benturan yang hebat. Setelah itu kekasihnya memberikan sebuah surat yang berisi :
“Kekasihku, karena suaramu tidak merdu seperti dulu (bahkan sudah tidak ada suaranya), maka aku tidak bisa mencintaimu. Dan karena rambutmu yang sekarang sudah tidak ada lagi aku tidak bisa lagi membelainya, maka aku tidak akan bisa lagi mencintaimu. Serta karena wajahmu yang sudah tidak cantik lagi sekarang aku benar-benar tidak bisa mencintaimu lagi. Tetapi cintaku bukan cinta yang palsu seperti yang kamu ucapkan saat itu. Aku akan tetap mencintaimu, menyayangimu, meskipun kecelakaan itu merubah semua alasan yang pernah aku ucapkan untuk mencintaimu. Bahkan aku akan selalu mencintai dan menyayangimu sampai rambutmu nantinya mulai memutih dan wajahmu mulai berkerut. Aku cinta kamu kekasihku, dan aku tidak perlu memberikan alasan apapun kepadamu untuk selalu menjagamu dan menyayangimu. I love U sayang… Menikahlah denganku…”
Begitu membaca surat itu si wanita langsung menangis bahagia, dan tidak lama kemudian mereka menikah dengan penuh kebahagiaan.

Cerita kedua ini adalah sebuah cerita untuk kamu yang selalu mengharapkan kekasihmu sangat romantis. Di sebuah kota ada sepasang kekasih. Seperti biasa di hari valentine mereka selalu diwarnai dengan cokelat dan juga bunga mawar. Namun valentine kali ini si pria datang terlambat ke rumah kekasihnya karena hujan. Sesampainya di rumah sang kekasih, dia melihat wanitanya sedang terduduk cemberut. Dia mencoba untuk menjelaskan apa yang terjadi, tetapi si wanita tidak ingin tahu alasannya itu dan tetap cemberut. Sehari sebelumnya si wanita meminta 6 tangkai bunga mawar segar (karena 6 adalah tanggal jadian mereka), serta dia meminta untuk datang dengan romantis seperti di film-film yang telah di tontonnya. Namun apa daya, si pria datang dengan kehujanan, ditambah lagi dengan terlihat ada satu mawar plastik diantara bunga mawar yang diberikan si pria. Kemarahannya semakin memuncak karena itu, akhirnya si wanita membentak kekasihnya itu “Kamu benar-benar tidak menyayangiku! Aku sudah berangan-angan dan membayangkan keindahan hari ini dari hari kemarin tahu! Kenapa juga ini ada mawar plastik!!??”. Si pria merasa bersalah, dan dia menjawabnya “Sengaja aku membawakan satu bunga plastik untuk melambangkan cintaku padamu itu abadi. Aku akan mencintaimu sampai mawar plastik itu layu dan mati. Bunga mawar segar memanglah sangat indah, tetapi mawar plastik itu tidak akan pernah mati”. Mendengar seperti itu si wanita langsung memeluknya dan meminta maaf “Maafkan aku sayang yang selalu ingin kisah cinta kita seperti di film-film. Kini aku sadar bahwa romantisme itu kita sendiri yang membuatnya, I love U sayang”.

Sekarang saatnya menceritakan cerita terakhir. Kisah ini akan memberikan pengalaman yang pasti pernah kamu alami jika kamu perbah memiliki kekasih saat berumur labil. Di tepi danau, sepasang kekasih sedang asyik pacaran. Sang pria memegang erat tangan kekasihnya itu. Tiba-tiba si wanita bertanya kepada lelakinya itu karena dia tidak pernah lagi mendengar kata “aku cinta kamu” atau “aku sayang kamu” semenjak mereka berpacaran.
Wanita : Sayang, bolehkah aku bertanya?
Pria : Tentu saja sayang
Wanita : Apakah kamu mencintaiku?
Pria : Jelas sayangku, aku cinta padamu
Wanita : Apakah kamu menyayangiku?
Pria : Tentu saja aku sangat menyayangimu
Wanita : Kenapa aku tidak pernah mendengarnya dari mulutmu semenjak kita berpacaran? Kenapa harus aku tanya dulu agar kamu mengucapkan 3 kata tersebut?
Pria : Ah, kurasa tidak perlu begitu sayang
Wanita : Loh kenapa tidak?
Pria : Emm, karena kenapa ya
Wanita : Aku hanya ingin kamu mengatakan kalau kamu mencintaiku itu saja, kenapa sulit sih
Pria : Tapi aku tidak bisa
Wanita : (Menangis penuh kesedihan karena fikirnya memang kekasihnya itu tidak mencintainya) Kenapa kamu begitu terhadapku?
Pria : Jadi apa kamu memang benar-benar ingin tahu?
Wanita : Tentu saja!
Si pria langsung memegang bahunya, lalu memeluk erat tubuh kekasihnya yang sedang menangis itu sambil berbisik “Karena tiga kata itu tidak cukup untuk mengungkapkan betapa aku mencintai dan menyayangimu” (mencium keningnya). Dan akhirnya kekasihnya itu sadar bahwa cinta tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata.

0 Response to "Arti Sesungguhnya (Mean of Love)"

Post a Comment

Relevan Untuk Anda

Powered by Blogger.