Bagaimana Cinta Menghancurkan Persahabatan (Triangle Love)


Cinta segitiga ini awal mulanya terjadi di sebuah sekolahan. Diceritakan Vira adalah seorang siswi yang sekarang sedang menjalani sekolahnya di salah satu SMA di kemiri. Dia adalah salah satu siswi yang sangat pintar dan memiliki seorang sahabat yang juga sekolah di SMA yang sama dengannya. Devi, dialah sahabat Vira yang saling kenal saat masuk bangku SMP dan hingga saat ini mereka bersama di SMA yang sama juga. Kedua sahabat ini selalu berbagi, suka dan duka mereka jalani berdua dengan penuh kebahagiaan. Meskipun mereka mengambil jurusan yang berbeda di Sekolahannya tersebut, namun setiap hari mereka tetap bersama karena rumahnya juga saling berdekatan. Saling berbagi ilmu dan waktu, itulah keseharian mereka.

Pada suatu hari ada seorang siswa yang baru pindah dari SMA lainnya. Dia melanjutkan sekolahnya ke SMA yang Vira dan Devi jalani karena salah satu alasan keluarga. Pria ini sangatlah tampan, dewasa, dan juga baik hati. Wahyu, itulah nama siswa baru tersebut yang kini hadir di SMA Anis dan Gita. Suatu hari Wahyu bertemu dengan Vira dan mereka saling bercerita pengalamannya masing-masing. Semakin hari Wahyu dan Vira semakin kenal dekat dan diapun mengenalkan Wahyu kepada sahabatnya Devi. Akhirnya ketiganya menjadi sahabat yang setiap harinya melewati waktu bersama. Sekarang setiap hari Vira dan Devi ditemani dengan Wahyu yang juga sudah dianggap sahabat oleh mereka. Namun siapa sangka, Wahyu menyimpan rasa cinta terhadap Vira tanpa sepengetahuan Devi.

Saat itu Wahyu sedang berjalan di sekolahan, tidak sengaja bertemu dengan Vira. Tanpa basa basi Wahyu menyatakan cinta kepada Vira. Tetapi cintanya ditolak oleh Vira karena dia hanya menganggap Wahyu sebagai sahabatnya. Wahyu-pun mengerti akan hal itu dan dia mencoba menghilangkan perasaan cinta terhadapVira.

Selepas pulang dari sekolah, Vira bertanya-tanya terhadap dirinya sendiri. Dia selalu merasakan hal yang aneh, dia selalu merasakan penyesalan karena telah menolak Wahyu. Diapun menelepon Devi untuk mencurahkan isi hatinya. Dia ceritakan semua kejadian itu dan dia juga mengatakan bahwa dirinya begitu menyesal karena sesungguhnya dia juga menyukai Wahyu. Devi mengerti perasaan sahabatnya itu, dan diapun berkata “Yasudah, aku bantu kamu untuk mendekati dia lagi ya. Bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai kekasih” kata Devi sambil merangkul Vira. Vira merasa sangat senang karena sahabatnya mau mengerti dan membantunya.

Devi memiliki rencana mendekati Wahyu untuk membuka kembali hati Wahyu agar mau mencintai Vira sahabatnya. Setiap hari Devi memberikan perhatian untuk Vira agar dia mau dibujuk dan mau menembak lagi sahabatnya yang sekarang sedang menyesal. Tetapi usaha Devi selalu gagal karena Wahyu merasa dengan kejadian tersebut kini persahabatan mereka mulai renggang. Hingga pada akhirnya karena Devi selalu dekat dengan Vira, tidak diduga kalau Wahu malah menjadi mencintai Devi yang sekarang memang sudah memiliki kekasih. Disaat ada sebuah pesta ulang tahun Aurel (teman sekelas Devi), siapa sangka Wahu menyatakan cinta kepada Devi. Meskipun Devi sekarang mempunyai pacar, tetapi karena setiap hari dekat dengan Wahu maka Devi juga memiliki perasaan yang sama dengan Wahyu. Akhirnya Wahyu dan Devi berpacaran tanpa sepengetahuan Vira.

Waktu demi waktu berlalu, Devi selalu berbohong kepada Vira. “Dev, gimana usaha kamu mendekatkanku dengan Wahyu? Sampai sekarang kita tetap saja jauh” tanya Vira kepada Devi. Dengan was-was Devi-pun menjawabnya kembali dengan kebohongan “Emm,,, em… aku sedang berusaha Vir, tetapi sepertinya sangat sulit untuk membuka hati Wahyu kembali”. Mendengar jawaban itu Vira sangat sedih, dan diapun memutuskan untuk mencoba melupakan Wahyu. Ditengah usaha Vira melupakan Wahyu, tiba-tiba Aurel (teman sekelas Devi) menghampiri Vira. “Vira, ada yang mau aku bicarakan sama kamu. Kamu sahabatnya Devi kan? Ini sangat penting” ujar Aurel kepada Vira. “Eh Aurel, ada apa Rel?” jawab Vira dengan penuh kebingungan. Karena Aurel merasa bahwa perbuatan Devi itu salah, maka dari itu dia mengatakan yang sesungguhnya kepada Vira “Saat pesta ulang tahunku Devi dan Wahyu datang. Wahyu menembak Devi, dan merekapun jadian. Ku rasa kamu harus tahu hal itu Vir, karena aku tahu kalau kamu menyukai Wahyu”. Mendengar hal tersebut Vira sangat terpuruk. Dia langsung pulang dari sekolah dengan air mata yang tidak berhenti berlinang. Dia tidak memperdulikan tanya setiap orang yang melihatnya menangis dan dia hanya terus saja berlari untuk pulang ke rumah.

Singkat cerita, Devi-pun merasakan ada yang berbeda dari Vira. Akhir-akhir ini Vira jarang mengajak ataupun meluangkan waktu untuk belajar bersama ataupun hanya sekedar berkumpul. Perasaan Devi-pun sudah curiga bahwa Vira sudah mengetahui apa yang telah dia dan Wahyu perbuat. Akhirnya Devi datang ke rumah Vira, tanpa basa-basi dia langsung memeluk Vira sambil berkata “Vira aku tahu kamu sangat marah kepadaku, tetapi akupun tidak mengerti kenapa aku menerima Wahyu, dan akupun tidak mengerti kenapa semua menjadi seperti ini. Tolong maafkan aku Vir, jangan berubah, jangan tinggalkan sahabatmu ini, hukumlah aku Vir aku mohon maafkan aku. Apa yang harus aku lakukan Vir agar kau memaafkan kesalahanku ini?” sambil menangis tersedu-sedu. Lalu Vira menjawabnya “Tidak apa-apa Dev, kamu tidak perlu melakukan apapun. Aku sudah memaafkan kamu, dan kamu tetaplah sahabatku”. Mendengar jawaban tersebut Devi semakin merasa bersalah dan air matanya semakin deras. Dia terus menerus memohon dan meminta agar dia dihukum karena hal tersebut. Lalu Vira berkata “Kamu harus berjanji yah jangan pernah mengulangi semua ini. Cukup ini yang pertama dan terakhir Dev”. Devi akhirnya berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi, dan mereka berduapun berpelukan dengan tangisan. Disaat keadaan begitu dramatis, tiba-tiba Wahyu datang. Wahyu merasa sangat menyesal dengan kejadian ini, dia berlutut kepada Vira dan Devi untuk meminta maaf. “Karena kehadiranku, persahabatan kalian menjadi kacau seperti ini. Aku mohon maafkanlah aku, aku ingin kita bertiga tetap bersahabat” kata Wahyu. Vira dan Devi tidak mengatakan apapun, mereka langsung menarik Wahyu dan mereka bertiga akhirnya berpelukan. Wahyu berjanji tidak akan ada lagi cinta yang akan merusak persahabatan mereka lagi. Ketiga sahabat inipun akhirnya kembali bahagia dan berkumpul bersama setiap hari.

0 Response to "Bagaimana Cinta Menghancurkan Persahabatan (Triangle Love)"

Post a Comment

Relevan Untuk Anda

Powered by Blogger.